Umum, Anang Suhendi, A.Md, 11-03-2022
Oleh Dian Kusnaedi, S.IP (Sub Koordinator Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelkam)
Palabuhanratu
– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat
Koordinasi Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi yang bertempat
di Aula Setda Kabupaten Sukabumi Jl. Siliwangi No. 10 Palabuhanratu, Rapat kordinasi dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi
Bapak Drs. H. Marwan Hamami, MM., berlangsung
pada hari Senin tanggal 07 Maret 2022
pukul 13.21 WIB, yang dihadiri oleh 35 orang.
Rapat Koordinasi
Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi turut
dihadiri oleh Bupati Sukabumi Drs. H. Marwan Hamami, MM., Dandim
0622/Kab. Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo S.Sos. M.Si., Kapolres Sukabumi
diwakili Kabagops Kompol Suwardi, SH., Kepala Badan Kesbangpol Kab. Sukabumi Drs.
Tri Romandhono S., Danposal Palabuhanratu Kapten Marinir Sri Agus Subagyo, Danpuslatpurmar
Antralina diwakili Lettu Mar Ridwan, Dansub Denpom III/ SLW Kapten PM Sudirman,
Unsur Intelijen Kominda Kab. Sukabumi dan jajaran Instansi terkait lainnya.
Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Kabupaten
Sukabumi memiliki peranan penting dalam peningkatan stabilitas keamanan dan
ketertiban serta mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan di Wilayah Kabupaten Sukabumi. Adapun tema yang diusung pada rapat koordinasi Tahun Anggaran
2022 ini adalah "Kita Perkuat
Sinegritas Dalam Rangka Deteksi Dini Terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan Dan Gangguan (ATHG) Untuk Menjaga
Stabilitas Keamanan Dan Ketertiban Di Kabupaten Sukabumi".
Bupati Sukabumi menyampaikan bahwa Siaga bencana menjadi kewaspadaan utama dan bagaimana mencermati dampak sosial. Dampak bencana terjadi hampir setiap hari, sehingga kondisi percepatan laporan kepada pusat harus diantisipasi dengan baik. Dampak sosial dari kondisi ini mereka melakukan aksi unras karena itu kita harus cepat laporan ke pusat dan harus koordinasi dengan Dandim dan Kapolres, walaupun dampak dari demo diangggap Pemda Sukabumi kerjanya tidak baik sehingga kita harus menghadapinya dengan arif.
Dalam kesempatan itu, Bupati
Sukabumi juga menyampaikan bahwa Rakor ini dilaksanakan agar kita mendapatkan
solusi penanganan semua dampak bencana, kamtibmas dan menemukan formula
pendorong dan peran aktif masyarakat. Pemda Sukabumi terus mendorong dan
mengawal pembangunan di Kabupaten Sukabumi dan mengawasi infrastruktur yang
stratregis pasca Covid-19 dan lanjutan demografi di Kabupaten Sukabumi sekitar
60% usia muda , agar kita bisa mendengar apa yg diinginkan oleh mereka. Dampak
sosial meghadapi bulan puasa dan Iidul Fitri harus kita sikapi dalam masa
pamdemi Covid-19 karena kita masih di level 3. Adapun Pencapaian Vaksin di Kabupaten
Sukabumi baru
mencapai 70%, masih belum sesuai dengan harapan.
Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Sukabumi Bapak Drs. Tri Romandhono
S. menyampaikan banyak terima kasih kepada jajaran Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi yang telah memberikan informasi yang berkembang di masyarakat. Banyak hal yang dibahas oleh Tim ini,
termasuk isu corona yang sedang marak, terkait dengan situasi kondisi daerah menghadapi
kerawanan Pilkades beberapa desa yang diduga akan terjadi konflik, komunikasi terkait untuk pemecahan
permasalahan seperti inilah salah satu hal yang kita ingin bangun, satu
kesimpulan, satu langkah dalam menyikapi perkembangan situasi yang ada pada
saat ini di daerah kita.